Bagi umat Islam jilbab adalah penutup aurat karna haram hukumnya bagi seorang wanita muslim, memamerkan bagian tubuhnya pada orang yang bukan muhrimnya. Saat ini banyak sekali kegundahan umat muslim dengan identitasnya menggunakan jilbab. Bukan karena bobrok mental dan keimanannya melainkan untuk sesuatu hal yang mendesak.
Sering ditemukan para remaja putri yang menggunakan jilbab susah untuk mendapatkan pekerjaan, bukan karena hal-hal yang diluar kemampuan melainkan perusahaan-perusahaan yang berdiri saat ini bukan lah dari Negara kita sendiri, melainkan WNA “ Warga Negara Asing “ yang lebih dominan non muslim, ntah dimana kesalahan para muslimah itu. Tak jarang mereka merelakan untuk melepaskan jilbab pada saat interview oleh pihak asing tersebut.
Dan setelah itu mereka bila suka akan penampilannya, baru mereka mau menerima orang tersebut menjadi anak buahnya. Baru mereka boleh menggunakan jilbabnya kembali, walaupun hati mereka tidak ikhlas menanggalkan jilbabnya tapi semua itu terdesak akan keinginan untuk bekerja. BIla orang-orang asing itu tidak dapat mengerti pasti sesungguhnya allah SWT pasti mengerti. Pada hal kita tinggal dinegara yang demokratis serta Indonesia terkenal akan dominan masyarakatnya beragama muslim. Mungkin mereka yang memiliki kuasa tidak mengerti bagaimana cara menerima orang dengan agamanya masing-masing. Istilah yang sering kita dengar yaitu Bhineka Tunggal Ika sudah mulai kehapus.
Sangat menyayangkan kejadian-kejadian yang seharusnya bias tidak terjadi tetapi banyak dari mereka tidak dapat berbuat apa-apa selain mengikuti serta melakukannya, untuk mendapatkan suatu pekerjaan. Menggunakan jilbab sebenarnya bukan suatu penghalang tapi melainkan ada beberapa faktor yang lain dilapangan mengatakan hal yang berbeda. Percayalah semua pasti ada hikmahnya karna allah SWT pasti akan memberikan yang terbaik untuk umatnya.
Minggu, 14 Maret 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar