Kamis, 11 November 2010

ARSITEKTUR & SERVICE PADA TELEMATIKA

Arsitektur terdiri dari :

  • Server Side
  • Client


Server Side adalah teknologi web server yang di mana permintaan pengguna terpenuhi dengan menjalankan script langsung pada server web untuk menghasilkan halaman HTML yang dinamis, digunakan untuk menyediakan situs web interaktif yang interface untuk database atau data lainnya. Keuntungannya mampu untuk menyesuaikan respon berdasarkan server-side pengguna, hak akses, atau query ke dalam menyimpan data.

Client adalah satu aplikasi komputer, seperti web browser yang berjalan pada satu komputer lokal dari pengguna atau workstation dan terhubung ke satu server. operasi membutuhkan akses ke informasi atau fungsi yang telah tersedia pada client, tetapi tidak pada server, karena penggunanya membutuhkan sebuah observasi terhadap operasi atau yang menyediakan input, atau server kekurangan kekuatan pememrosesan untuk melakukan operasi yang tepat waktu untuk seluruh client yang harus dilayaninya. Jika operasi dapat dilakukan oleh client tanpa mengirim data melalui jaringan, maka hal itu memakan waktu lebih sedikit, menggunakan lebih kecil bandwidth dan mengurangi resiko keamanaan. Client server yang dikembangkan dan yang didominasi perusahaan-perusahaan software yaitu Baan, Informix, Microsoft, Novell, Oracle, SAP, PeopleSoft, Sun, dan Sybase.


Service terdiri dari :

  • Informasi
  • Keamanan
  • Context Aware & Even Base

sebuah Layanan Informasi, merupakan penggabungan dari sebuah telekomunikasi digital dan teknologi komputer yang memegang peran penting dalam sebuah komunikasi antar manusia karena merupakan klasifikasi dari arus informasi sehingga isi dari presentasi dan informasi tidak tercampur.

sebuah Layanan Keamanan, merupakan layanan yang menyediakan keamanan bagi informasi dan data. Sistem keamanan sangat membantu dalam mengamankan jaringan tanpa ada yang menghalangi penggunaannya dan menempatkan pada antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus, untuk memberikan peningkatan tertentu untuk jaringan. Peningkatan keamanan jaringan ini dapat dilakukan terhadap :

  • Rahasia (privacy) : Dengan banyak pemakai yang tidak dikenal pada jaringan menebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.
  • Keterpaduan data (data integrity) : Karena banyak node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data adalah lebih tinggi.
  • Keaslian (authenticity) : Hal ini sangat sulit untuk memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host mungkin tidak akan mempercayai keaslian seorang pemakai yang dijalankan oleh host lainnya.
  • Convert Channel : Jaringan yang menawarkan banyak kemungkinan untuk melakukan konstruksi convert channel didalm aliran data, karena begitu banyak data yang sedang ditransmisikan yang berguna untuk menyembunyikan pesan.


Layanan Context Aware & Event Base, Layanan context-awareness mengacu kepada kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (user) dan penggunaan network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan antara lain lokasi user, data dasar user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user. Sebagai contoh : ketika seorang user sedang mengadakan rapat, maka context-aware mobile phone yang dimiliki user akan langsung menyimpulkan bahwa sebuah user sedang mengadakan rapat, agar menolak seluruh panggilan telepon yang tidak penting. Dan untuk saat ini, konteks location awareness dan activity recognition yang merupakan bagian dari context-awareness menjadi pembahasan utama di bidang penelitian ilmu komputer.



Nama : Rendy Hidayat

Npm : 12107118

Kelas : 4 KA14

Tidak ada komentar:

Posting Komentar